Sudah menjadi kebiasaan orang tua-tua jika tubuh sudah tidak sekuat remaja maka tongkat menjadi alat bantu yang sungguh berguna. Begitu pula bagi kakek Putih di desa Ujung Pelangi. Kakek tersebut memang lebih dikenal sebagai Kakek Putih karena selain rambutnya yang putih juga karena ketulusan dan kebijaksanaannya dalam membantu penduduk desa memecahkan perkaranya.
Kemana-mana sang kakek Putih selalu menggunakan tongkat bambu wuluhnya jika berjalan mengelilingi desa. Bambu wuluh memang dikenal sebagai bambu yang kuat dan nyaman bagi pemakainya. Kebetulan pula di kebun sang kakek banyak ditumbuhi bambu wuluh. Namun semenjak sang kakek kemana –mana memakai tongkatnya, banyak orang tua-tua di desa mulai membiasakan dirinya berjalan-jalan dengan tongkat bambu wuluh meski beberapa dari mereka tubuhnya masih terlihat tegap dan kuat. Harapannya adalah supaya bisa terlihat bersahaja dan menjadi bijaksana seperti sang kakek Putih. Menyadari itu sang kakek hanya tersenyum melihatnya.
Hingga t....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Sabtu, 22 Februari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Kama Sutra (Sanskerta: काम; kāma, yang berarti keinginan, hasrat, cinta atau nafsu) dan (सूत्र; sūtra, yang berarti benang atau rangkaian) ...
-
Selamat datang di website OriOn, media bisnis online Anda Perhatian: Website kami tidak menjanjikan iming-iming kaya dalam sem...
-
Dag… dig… dug, terdengar suara detak jantungku saat namaku dipanggil ibu guru untuk maju ke depan kelas menyelesaikan salah satu soal matema...
-
Sex dari kata six atau enam. Diambil dari urutan 10 perintah Allah yang dibawa oleh nabi Musa, yaitu dilarang berbuat cabul. Seks adalah ke...
-
Tak ada yang istimewa dalam hidup Rofan. Dia adalah anak kedua dari empat bersaudara. Dia mempunyai seorang kakak perempuan, satu adik cewek...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar